Wednesday, March 21, 2012

Mereka yang ber-Toga..

Bismillah... 

"Bermimpilah dengan toga-mu, hari ini adalah harimu, kawan..." 
 Hari ini adalah hari yang begitu luar biasa bagi sebagian orang, khususnya teman-teman yang sekarang sedang menapaki jenjang menuju dunia nyata, dunia yang menjanjikan kesenangan dan kesuksesan, tentunya dengan landasan tanggung jawab, ikhtiar, dan doa. 

Bahagianya hari ini adalah salah satu kado terindah yang Allah berikan. 3 tahun, 3,5 tahun, 4 tahun, atau bahkan lebih perjalanan yang ditempuh dalam menyelesaikan masa studi selama berada di bangku kuliah merupakan pilihan, pilihan yang jawabannya tentu ada pada diri masing-masing. Perjalanan singkat ataupun panjang yang telah di tempuh tentunya tidak dengan bermodal "kosong" ada bekal yang dipersiapkan dan ada hadiah yang dipersembahkan. Hadiah indah berupa ilmu yang siap untuk di-implementasikan dalam kehidupan sehari hari.

Allah Berfirman dalam Surah Al Mujadalah : 11 


al mujadalah ayat 11Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya Alloh akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Alloh akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Alloh Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Al Mujadalah 11)

Subhanallah ! 

Allah saja akan meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu, bagaimana dengan mereka yang mengimplementasikan ilmunya? Insya Allah balasan setimpal telah Allah SWT siapkan.

Rasulullah SAW bersabda "Apabila anak adam telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan" (Al Hadits)

Lalu, mau jadi apa setelah toga disematkan di kepala? 

Banyak yang bilang, "Graduation Day" adalah hari yang paling menyenangkan, membahagiakan, dan penuh suka cita, beragam cara untuk mengucap syukurpun dilakukan. Namun sehari setelah itu, Galau deh ! (/o\) hehe. iyah kan? Hayo ngaku?! penyebab ke-galau-an pun beragam, tapi lebih dari 80% adalah karena galau memikirkan pekerjaan apa yang akan dilakukan selanjutnya? mau jadi apa setelah ini? karyawan-kah? dosen-kah? wirausaha-kah? atau, hanya sekedar ingin menjadi Ibu Rumah Tangga dan Pengangguran? 

It's up to you, kawan ! Jawabannya ada pada diri masing-masing... 
dan yakin, semua pasti memiliki mimpi.. mimpi yang Insya Allah sebentar lagi akan menjadi nyata... 
(Aamiin) 

Sukses buat wisudawan/wati yang resmi menggondol gelar Sarjana hari ini..:) 
Semoga Ilmu teman-teman bermanfaat di dunia dan akhirat... 
(Doakan saya cepat menyusul..)
Aamiin... 

Gundah hati bak permadani menanti angan,
Menggapai cita walau se-titik kalam, 
Bermimpi setinggi bintang, 
Berjuang hingga tetes darah penghabisan, 
Adalah awal dengan   usaha , 
dan akhir dengan  doa, 
Semoga indah ku tatap dalam jiwa... 

Tulisan ini saya dedikasikan kepada mereka : 
Spyware'08 (Niny,ST, Ine,ST, Indira,ST, Ilma,ST, Asifa,ST, Rudolf,ST, Fadel,ST, Muhi,ST) kalian Hebat ! The First'08 :) 
COOPS'er (Kak Mili,ST, Kak Uli,ST, Kak Madi,ST, Kak Aswar,ST, Kak Lutfi,ST, Kak Ari,ST, Kak Dika,ST, Kak Madi,ST) 
Kakak2 Pixel'07 (Kak Mirna,ST ,Kak Nini,ST, Kak Asmi,ST, Kak Ifah,ST, Kak Endah,ST, Kak Ancha,ST, Kak Danang,ST, dll...)
Teman-teman Smunel'08 di Fakultas lain (Yana,S.Sos, Kiki,S.Sos, Mega,SH, dll)
dan Semua yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu namanya... 

Selamat Berjuang ! 

 N.a.y

Tuesday, March 20, 2012

Salahnya Berjamaah, ckck !

Bismillah.

Manusia adalah tempatnya salah dan khilaf!
Kalimat ini mungkin sangat sering kita dengar, dimanapun kita brada, dan apapun kondisinya.

Termasuk pada saat kita menjalankan shalat 5 waktu..
Hari ini ini, saya dan beberapa teman akhwat dikampus menjalankan shalat ashar berjamaah di sebuah mushallah kecil di jurusan kami sesaat setelah jamaah kloter pertama selesai melaksanakan shalatnya.

Saya yang kebetulan bertiga di shaf akhwat terdepan bersama Acum dan Opi , diikuti 3 orang akhwat lain di shaf ke 2 dan 2 orang lagi di shaf ke-3. Mushallah kecil yang berbalut hijab tebal yang tingginya hampir sama dengan tinggi ruangan mushallah membuat kami para jamaah, tidak dapat mengintip sedikitpun ke balik hijab itu (read: kaum ikhwan) bahkan terkadang kami yang berada di sebelah kanan tak dapat merasakan pergerakan yang terjadi di sebelah. Sehingga, satu-satunya yang dapat kami andalkan pada saat shalat berjamaah dengan ikhwannya adalah suara sang IMAM. Yah, suara sang imam merupakan salah satu penentu pergerakan shalat kami.

Sore ini, hujan begitu deras, suara bising teman-teman diluar mushalla juga agak sedikit mengganggu konsentrasi kami. Untungnya sang ikhwan yang menjadi imam, lihai mengatasi keadaan dengan mengeraskan suaranya dalam memimpin kami shalat.

Rakaat pertama, berjalan lancar tanpa hambatan, Alhamdulillah. Begitupun rakaat kedua, namun kejadian lucu terjadi pada saat rakat ke3. Sejenak setelah sang imam mengatakan "Allahu Akbar" dan kami para jamaah ikut larut dalam sujud yang panjang, sang imam lalu melanjutkan bacaannya "Allahu Akbar" (dengan intonasi yang pendek), saya lalu bangkit dari sujud dan melakukan duduk dengan tuma'ninah. Yang ada dipikiran saya pada saat itu adalah ini masih rakaat ke-2. Entah apa yang bergejolak dipikiran saya sebelumnya. Saya dengan tenangnya  melanjutkan duduk saya sambil membaca doa tahiyyat awal, 2 org tman disamping saya juga sama, mereka dengan tenangnya duduk, namun sepertinya mereka duduk layaknya shalat sudah berada pd rakaat trakhir, saya tak menghiraukan. Trus melanjutkan bacaan, dan imam lalu berkumandang, "Allahu Akbar", kami berdiri dari duduk kami, lalu sang imam melanjutkan "Sami'allaahulimanhamida'" *glep. Pikiran saya buyar! Bacaan saya ikut buyar. Loh kok? Secepat itukah? Saya lalu sadar, saya SALAH! Namun cepat2 beristighfar dalam hati melanjutkan shalat hingga salampun di ucapkan oleh sang Imam.

"Assalamu Alaykum Warahmatullah Wabarakatu" Pimpin iman,

"Assalamu Alaykum Warahmatullah Wabarakatuhu.." Saya kemudian memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri. 

dan...
kontan, kami bertiga yang berada di shaf terdepan (acum, opi, dan sofie) saling memandang dan *gleepp... 
meledaklah tawa kecil kami, KOMPAK sekali... 

saya, kemudian dengan yakinnya mengatakan...

"Siapa salah?" 
"Kita' (mean:kami) kayaknya awa'" (-.-') Jawab Opi dan Acum bersamaan, dilanjutkan dengan tertawa kecil kami lagi dan lagi. Tak lama, kami lalu sadar, kami betul-betul salah, kami pun bertiga beristighfar lalu melanjutkannya dengan melaksanakan sujud syahwi... 

Tak sadar, ternyata sebagai orang yang berada di shaf terdepan di sisi akhwat, 2 shaf lainnya di belakang kami (Marda, Kak Evi, Diah, dll) ternyata juga ikut salah dan tertawa kecil. hhe... :) 

Ya Allah... 
Betul-betul yah, SHALATnya berjamaah...SALAHnya juga berjamaah...ckck! 

Dan apa yang bisa kami petik dari kejadian di atas adalah, besarnya suara Imam ternyata tidak menjamin shalat kita, Intonasi yang tepat dalam setiap bacaan Imam juga merupakan satu hal yang tak bisa luput, misalnya saja pada saat rakaat ke-3 peralihan dari posisi sujud ke berdiri, dalam pengucapan kalimat "Allahu Akbar" ada baiknya di panjangkan agar yang menjadi makmum atau jamaah lainnya mengerti bahwa sekarang adalah saatnya berdiri. 

Namun, satu hal yang paling penting adalah ke'khusyu'-an" kita dalam menjalankan perintah wajib ini. yap! K-H-U-S-Y-U'. Ke'khusyu'-an" dalam shalat adalah inti dari semuanya, panjang tidaknya bacaan "Allahu Akbar" sang imam sebenarnya akan sangat tidak berpengaruh terhadap salah atau benarnya rakaat shalat kita jika dari awal kita khusyu' dalam menjalankannya. It means, tadi... kami semua sebenarnya tidak ada yang khusyu' shalatnya *pingsan* .Right? 

Dalam Kalamnya, Allah menyebutkan..
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam shalatnya dan orang-orang  yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada guna (Al-Quran : Surah: Al-Mu'minun)

Dan Rasulullah SAW pernah bersabda : 
"Ilmu yang pertama kali di angkat dari muka bumi ialah kekhusyuan." (HR. At-Tabrani)

 

Seandainya saja (Ups...Ga' boleh berandai-andai...) shalat kita seperti Rasulullah, yang benar-benar dijadikan keindahan dan penuh kerinduan dan keakraban dengan Allah. Ruku, sujudnya panjang, terutama ketika shalat dimalam hari, bahkan hingga kakinya sampai bengkak, dan itu beliau lakukan hanya karena ingin memberikan yang terbaik sebagai rasa syukurnya kepada Allah SWT. Shalat tepat waktu dan tentunya ter-aplikasi-kan dalam kehidupan sehari-hari...Subhanallah !

Dan itulah Rasulullah, keliatan yah bedanya dengan kita?! 

Semoga dengan pelajaran hari ini, shalat-shalat kita kedepannya menjadi semakin khusyu' sehingga tidak ada lagi yang namanya salah dalam shalat atau saling salah menyalahkan dengan Imam. 

Pelajaran yang Indah...
Mari berbagi... 

N.a.y 

Sunday, March 18, 2012

Sentilan kecil...

Bismillah...

“Semoga Allah SWT senantiasa menemani perjalanan hidup kita (•ˆ⌣ˆ•)”

Kemarin malam, saya mendapat sedikit kalimat sentilan yang keluar langsung dari mulut adik saya yang ke-2.

Cerita nya begini, selepas maghrib, ibu menyuruh kami ke Kantik Politeknik untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal disana. Ibu saya adalah seorang pedagang. Bahasa manisnya wirausahawati, yah pekerjaan sehari-harinya adalah berjualan makanan di kantin politeknik dari pagi hingga petang. biasanya setiap pulang ke rumah ibu selalu menyisahkan makanan yang dijualnya untuk saya dan adik-adik, namun kemarin malam, ibu pulang cepat karena ada urusan lain di luar, dengan harapan saya dan adik saya yang ke-2 yang kebetulan kuliah disanalah yang membawa sisa makanan tersebut ke rumah selepas kuliah, namun ternyata karena ada miscommunication akhirnya kami berdua malah pulang ke rumah dan tidak sempat melaksanakannya. Yah pokoknya seperti itulah kurang lebihnya. Jadi, setiba di rumah, shalat magrib, tilawah sebentar, kami berdua akhirnya tancap gas menuju ke poltek menjalankan perintah yang tertunda.

To the point saja, ketika semuanya sudah siap, semua makanan yang tersisa di kantin sudah masuk ke dalam 2 buah keranjang, saya pun siap naik ke atas motor perjuangan adik saya. Dengan memberikan 1 buah keranjang terlebih dahulu kepada adik saya,

“Ini simpan di depan....” Perintah saya kepada adik saya sejenak
“Iye...” Jawab adik saya sambil menggantung keranjang yang terbuat dari rotan tersebut di bagian bawah stir motor.

Kemudian saya lalu mengambil keranjang ke-2 yang berbentuk kotak persegi panjang biru dengan lubang-lubang kecil disekeliling sisinya, mencoba untuk meletakkannya di depan jok motor, namun ternyata tidak cocok, karena terlalu panjang dan terlalu lebar. Dengan wajah cemberut saya dengan entengnya mengatakan pelan, “Hm.....masa’ dipangku”? (PANGKU, dalam KBBI berarti “meletakkan benda diatas pangkuan”)
Dan dengan santai nya adik saya mengucapkan kalimat sentilan itu...

“Makanya, Belajarki rasakan apa yang dirasakan sama Ibu selama ini....”

*gleppp....

Sesaat setelah mendengar sentilan itu, perasaan saya malam itu tiba-tiba seperti berada dalam potongan surah AL-INFITHAR (Terbelah) ayat 1-3.

“Apabila langit itu terbelah...”
“Dan apabila bintang-bintang itu berjatuhan..”
“Dan apabila lautan itu diluapkan..”

Dan potongan-potongan ayat lain di al-Qur’an yang menggambarkan dunia ini ketika datangnya KIAMAT. Yah, mungkin agak sedikit berlebihan, tapi sungguh, kalimat pendek yang keluar dari mulut adik saya itu, tiba-tiba membuat saya terdiam seketika, dan perlahan menaiki jok motor dibagian belakang.

Malam itu tiba-tiba bergeming, sunyi, sepi, ditengah keramaian dan kebisingan lalu lintas, sangat aneh, dan entah mengapa sepanjang perjalanan pulang ke rumah, air mata saya tak tertahankan...

Pertanyaannya kemudian?

Apa yang sudah saya berikan selama ini pada ibu?

Keranjang itu adalah saksi bisu perjuangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya, setiap pagi-pagi buta dan petang menjelang, ibu harus memangkunya diatas motor, tidak kosong seperti ketika saya memangkunya kemarin malam, ibu harus memangku keranjang yang berukuran 30x20x20 cm itu dalam keadaan penuh dan sangat berat belum lagi jika ada tambahan barang lain yang harus dibawa. Ia melakukan semua itu demi keberlangsungan hidup anak-anaknya. Dan ia tak pernah mengeluh. Dan saya?

Ini hanyalah sepenggal kisah perjuangan ibu, tak kan habis kata dan kalimat yang tertulis maupun tersirat dalam hati untuk menceritakannya pada dunia. Saya bangga memiliki IBU,  saya sayang IBU, saya cinta IBU karena Allah, Maaf kalau selama ini anakmu banyak salah...


Ya Allah...
Ku titipkan orang yang paling kucintai kepadaMu,
Engkaulah sebaik2 penjaga...
Jaga Ia, dimanapun ia berada...
Sayangilah sebagaimana dia mencintai anak-anaknya dengan keikhlasan dan kesucian hatinya...

“Maka ALLAH adalah sebaik2 penjaga dan Dia adalah maha penyayang diantara para penyayang. (QS.Yusuf 12:64)”

I hold tight your trust, mom.. and I’ll be someone who make you proud...I’ll be..

N.a.y ♥

Sunday, March 11, 2012

For My Inspiration Blog..

Bismillah...

Alhamdulillah, segala Puji bagiMu Ya Allah atas desahan nafas yang masih bisa kami gunakan untuk menghirup udara pagiMu yang sejuk atas nikmat IMAN dan ISLAM yang masih melekat di hati-hati kami :)

Hari ini, alhamdulillah saya dan 99 Bloofers lainnya, mendapatkan sesuatu yang sangat luar biasa dari kak Insan Robbani, sebuah Award "For My Inspiration Blog" yang diberikan kepada blog yang telah menginspirasi kak Insan selama ini, selama 3 tahun perjalannya di dunia per-Blog-an :) 
*alhamdulillah kalo saya termasuk salah satunya... 

Jujur, blognya kak Insan lah sebenarnya yang banyak menginspirasi saya untuk menulis dan menulis, menulis dan menebarkan cahaya Islam di penjuru dunia... 
Jazakumullah khoir kak :)

oiah, ini nih awardnya...


sekali lagi, syukron ya kaak..
semoga kebaikannya di balas ALLAH..

*Always be my glory inspiration.. 

Dan sesuai permintaan kak Insan, saya akan mempersembahkan award ini kepada 3 blog inspirasi saya selama ini...
(sebenarnya ada banyak...tapi semuanya dah disebutkan sama kak Insan...hhe...and they're another ones..)

--> http://jennysayshi.blogspot.com/ (Jeanny Svensky Ligte)
Blog yang berisi cerita cinta dan kehidupan sahabat saya, Jeanny (yang namanya sulit dieja), kesederhanaan, kemandirian, keluarbiasaannya membuat saya selalu terkagum-kagum...U're my Inspiration...

--:> http://tikuschacecil.blogspot.com/ (Andi Triska Muliana)
Wanita pecinta Mickey Mouse ini sarat menggambarkan kehidupannya dalam sentuhan gambar :) foto-fotonya keren, bahasa yang digunakan sederhana. dan yakin bahwa suatu saat tulisan-tulisannya akan sangat kurindukan...U're my Inspiration...

--> http://ichalyssa-soebandono.blogspot.com/ (Alyssa Soebandono)
Walaupun Icha nggak kenal saya, saya adalah salah satu penikmat tulisan tulisannya. tulisannya selalu membuat saya penasaran. sayangnya sudah beberapa bulan belakangan ini jarang nulis lagi di blog. :( . dan tentunya saya sangat rindu tulisan itu...U're My Inspiration...

Silakan diambil awardnya... 

Thanks for being my inspirations...:*

Pertemuanku dengan Pelangi ♥

Allah, yang mempertemukan kita, di sini, di tempat ini.
Di RumahNya..
Dalam singgasana hikayat cintaNya

Menjadikan setiap peluh dan keluh berganti kebahagiaan.

Sungguh kuasaNya.

Semoga pertemuan pertama kita membuatmu terkesan,
Membuatmu tak bosan kepadaku,
Membuatmu bahagia,
Membuatmu sedikit saja ingat padaku, jika suatu saat kita tak lagi bertemu.

Wahai Malaikat Kecilku,
Engkau pelangiku,
Bunga yang sedang bermekaran dalam hatiku,

Gandeng tanganku untuk tetap istiqomah dijalanNya,
Jangan lepaskan aku..
Aku pun tak kan pernah melepasmu..

Semoga cinta kita senantiasa abadi dibawah naungan CintaNya.
Aamiin.

Uhibbukifillah ♥
Aku mencintai kalian, pelangiku..
Karena Allah..

N.a.y

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway The Fairy and Me yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain".

Thursday, March 8, 2012

REFRESH ! :)

Ada banyak cinta, ada banyak cerita...
sebulan berlalu tanpa tulisan satu pun rasanya sesuatu :(
namun tahukah engkau wahai sahabatku?
ceritaku, cintaku, dan bahagianya hidupku selama ini lebih banyak aku adukan padaNya...
karena dengan tulisn pun rasanya tak cukup bagiku untuk membagi semua rasa yang ada :)

"Fabiayyi aalaa'i rabbikumaa tukadzibaan...Maka, Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak engkau dustakan?"

aku belajar banyak dari setiap episode kehidupanku...
dan aku tersadar bahwa menuangkannya dalam tulisan adalah kebahagiaan lain dibalik semua itu...
dan beberapa buku yang telah kubaca selama sebulan lebih ini banyak memberiku inspirasi untuk terus menulis dan menulis...
berbagi kebahagiaan, berbagi inspirasi, berbagi segala hal yang kupunya... 
yang tentunya bermanfaat buat sahabatku sekalian...

"Dan akan ku tuliskan setiap mimpi dan detik kehidupanku sebagai saksi betapa bahagianya hidup dan hidayah yang diberikanNya kepadaku..."

dan dengan ini, kuucapkan rasa terima kasihkuu yang begitu besar kepada kak Oki Setiana Dewi yang telah mengispirasi hidupku mulai detik ini...
semoga ALLAH senantiasa melimpahkan RahmatNya untukmu...

dan untuk ibu, adik-adikku, alm. ayahku, saudari-saudariku, dan sahabat-sahabatku...
aku mencintai kalian karena ALLAH...:*

-Blog Of Friendship-

Photobucket

Followers