Berbicara sekelumat tentang SKRIPSI memang terkadang membuat kita JENUH. Tapi tahukan Anda jika skripsi pun bisa jadi trending topic, bahkan sebuah judul buku yang membuat penulisnya terkenal loh (judul buku : SKRIPSHIT, writer : Bang Alit), yah..karena topik yang satu ini paling bisa membuat mahasiswa/i tingkat akhir mengKACAU-GALAU J
Well, apa itu skripsi dan mengapa iyah bisa begitu terkenal dengan kata depan “GALAU” nya? Mari kita jawab bersama..
SKRIPSI adalah sejenis makanan ringan, eh maaf, salah. Skripsi itu Sejenis tugas yang cukup berat yang dibebankan kepada mahasiswa/i tingkat akhir sebagai persyaratan kelulusan nya selama menempuh pendidikan S1 di bangku universitas. Dan mengapa banyak yang GALAU akan skripsi ini? yah, itu tadi, back to the POINT “Tugas Akhir Yang Cukup Berat” terserah kita mau mendefinisikan “Cukup Berat” itu dengan kadar seperti apa J , dan karena menikmati prosesnya itulah yang membuat banyak para pengerja SKRIPSI menjadi GALAU-ers ^^
Dan berhubung penulis artikel ini ANTEK, alias Anak Teknik yang kebetulan Lulus di Jurusan Elektro, penulis akan sedikit berbagi cerita dan pengalaman selama dalam proses pengerjaan SKRIPSI ini, berhubung penulis juga sempat merasakan ke-GALAU-an yang amat mendalam pada saat menikmati proses tersebut dan pada kenyataannya penulis belum benar-benar lulus dalam ujian SKRIPSI ini (titip doa, selangkah lagi, Insya Allah)
Ok, kita mulai...
Setiap universitas dan jurusan mungkin memiliki aturan tersendiri dalam proses pengurusan skripsi ini, untuk memudahkan teman-teman, bersikaplah sedikit ‘visioner’, sedikit saja.. biasanya kan skripsi dan seminar hasil diprogramkan pada semester akhir atau maksimal buat yang para pengejar ST 3,5 tahun, Skripsi dan Seminar Hasil sudah diprogramkan pada semester 7. Ok, No problem ! Itu bagus ! buatlah perencanaan yang sematang-matangnya dari awal kita kuliah, jangan tunggu pada saat setlah KKN baru kerempongan memikirkan persiapan skripsinya. Idealnya, dari awal kita kuliah sudah ada Rule Map rencana kita 3-4 tahun kedepan, kapan kita akan menyelesaikan kuliah, KKN dan mulai mengerjakan SKRIPSI. because, everyone has different mindset about this ! karena tak semua dari kita tipe KRK (Kampus Rumah Kampus) atau KRM (Kampus Rumah Mall) atau KRP (Kampus Rumah POMD) , and what is you? Silakan dipilih...^^
Dan waktu paling ideal untuk mulai fokus memikirkan SKRIPWEET adalah pada semester 4-5, mengapa? Yah, nggak papa...heheh... tidak, serius ! pada rentang waktu itu sebenarnya kita sudah harus tahu, fokus kita kemana, kita tertarik pada bidang apa, dan skill kita dimana? Yes, it’s important, ketiga itu harus balance untuk kemudian menetukan Judul skripsi yang nantinya akan kita ambil. Dan setelah ada gambaran, silakan didiskusikan ke senior-senior yang sudah berpengalaman, minta ilmu mereka, jangan sungkan, karena itu hak kita sebagai junior yang telah di-skala-bina-akrab-ppd-a, dll. Ya Kan? Jangan lupa juga untuk diskusikan hal tersebut pada dosen-dosen kita, tentunya dosen yang dianggap mampu memberikan masukan kepada kita, CALON PEMBIMBING skripsi yang nantinya akan menjadi teman kencan kita . Rite? Pemilihan pembimbing juga perlu pertimbangan banyak hal ! it’s all about what your passion dan yang seperti apa yang kita cari, sama kayak memilih pasangan hidup nantinya..uuuhhh...dalaaaammm....
Ok, setelah ada gambaran, ada ide, pembimbing juga sudah ada, siapkan proposal, tapi jangan lupa, tuntaskan kuliah yang masih tersisa, ANTEK harus bisa MULTITASKING, kuliah sambil mikirin SKRIPSWEET tercinta, eh, jangan Cuma mikirin, but doing, karena disitulah salah satu tempat kita menyalurkan segala ilmu yang telah kita peroleh dari pengkaderan kita selama ini. Sabar dan KOFTTE !
Lanjut..
Nah, dari proses awal mindset SKRIPSI inilah GALAU itu mulai tumbuh detik demi detik, hari demi hari..bulan berganti bulan...tahun berganti tahun (OH NO ! jangan sampai skripsi kita anniversary yah!!! (-.-“ )). Dan setelah semua persiapan itu sudah matang, masukkan proposal, kalau untuk yang sub prodi Teknik Telekomunikasi , siapkan mental untuk menghadapi tahap awal SEMINAR JUDUL , saran saya, sebelum maju seminar judul, pikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nanti di dalam, pertahankan JUDUL mu, sebisa mungkin ! Nggak mau kan, pengorbanan selama pencariannya berakhir pada saat seminar judul -.-“ Sakit Tau, untung-untung kalau metode atau objek penelitiannyanya yang diubah, kalo judulnya di rombak total atau lebih fatalnya di TOLAK!!! Grrrrr..berasa dunia mau kiamat !!! –Galau Lagi Kan-
Next, setelah melewati tahap ini, mungkin kita akan sedikit lega, setidaknya proposal yang kita ajukan sudah ada jawaban, nah ! jangan berdiam diri, ayo mulai bekerja ! cobalah untuk menyisipkan waktu satu jam dalam sehari untuk bercinta dengan skripsweet kita, satu jam sajaaa...(satu jam saja, ku telah bisa, cinta ini kamu kamu kamu..di hatiku...) haha...jadinya kok nyanyi -.-“ , kurang lebih seperti itu. usir rasa malas . ingat ! satu jam saja cukup (lebih juga boleh banget) ! mau cuma natap natap aja , atau sekedar persiapan asistensi ke dosen pembimbing or anything else, 1 jam cukup kok, biar kebelakang nggak ribet ngejar deadline. Ingat yah, jangan biasakan SKS (sistem kebut semalam), ada keperluan lain yang menunggu untuk di urus (baca: administrasi dan belanjaan buat seminar dan ujian nanti).
Dalam tahapan ini à mulai – cari literatur – buat mekanik (kalo TA nya buat alat/prototype) - asistensi – buat program – berpusing-pusing ria – asistensi – berpusing-pusing lagi – ambil data – asistensi lagi – kerjaan laporan – asistensi lagi dan seterusnya, membuat yang namanya GALAU itu akan SEMAKIN AKUT. Why? Karena dalam proses inilah kedewasaan kita dituntut. Heyaaa... belajar untuk bersabar, kuat, jangan mudah menyerah dan terus berdoa..
Dan hasil dari keistiqomahan kita dalam mengerjakan skripsi itu akan berbuah manis pada saat tulisan “ACC” pada sampul Skripsi kita dituliskan oleh kedua pembimbing, rasanya gimana gitu...
Tapi tapi..tidak stop disitu, galaunya mungkin akan berlanjut pada tahapan akhir SEMINAR dan UJIAN MEJA, Penguji ! yah, penguji ! siapakah yang akan menjadi penguji kita? Dan apakah kita betul-betul sudah siap menghadapi SEMINAR HASIL dan UJIAN MEJA??? Jika dari awal, memang kita yang menjadi tokoh utama dalam pembuatan Tugas Akhir kita, Insya Allah, seribu rintangan menghadang pun pasti dapat kita tempuh, dengan kekuatan maksimal dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, proses yang namanya seminar dan ujian meja akan dilaui dengan mudah, siapapun pengujinya dan bagaimanapun pertanyaan yang akan muncul ^^
Well, ingat juga BERKAS ! ADMINISTRASI adalah POINT PENTING dari sekian banyak point penting lain dalam menghadapi kelulusan kita , jangan sampai ada yang terlupa. Manfaatkan kinerja TIM kita (jika pengerjaan TA nya ber-partner) jika tidak, yeah ! bersolo karirlah dengan sebaik dan semaksimal mungkin dan jangan ragu untuk bertanya sana sini kepada mereka yang kita anggap bisa membantu ^^ at least, ada asupan energi, semangat dan motivasi yang kita dapatkan setelah itu...
So, Selamat berjuang ! usir pergi yang namanya ‘galau skripsi’ itu! begadang berhari-hari, tangisan, bahkan gugatan kepada Tuhan pun yang mungkin menjadi limpahan ke-galau-an kita akan terbayar manis ketika tiba saatnya mengenakan toga dan bersalaman dengan dekan di baruga nanti ^^
-Nay-
(tulisaniniuntukmadingNEOtersayang^^)