“Kenapa perpisahan
itu sering kali terjadi pada saat dimana kita sudah merasakan kedekatan satu
sama lain?”
Well, memang
seperti itulah hakikat perpisahan. Bukan perpisahan namanya ketika keadaan
psikologis kita tiba-tiba tidak berubah drastis menjadi tak menentu, campur
aduk kayak gado-gado, semuanya jadi 1, ada senangnya, ada sedihnya, ada
galaunya mungkin, bahkan ada yang gak merasakan apa-apa.. betul ndak???
Oke, let me find
the reason, knapa tema malam ini harus PERPISAHAN?
3 bulan yang
lalu, Allah mempertemukan ku dengan
takdirnya yang luar biasa. Dan hari ini (yang sebenarnya belum tepat 3 bulan
setelahnya) pertemuan itu harus berakhir dengan perpisahan. Disaat semua sudah
mulai megalir begitu saja, disaat semua sedang menikmati indahnya kebersamaan
itu, di saat tak ada lagi jurang ‘malu-malu’ yang memisahkan dan disaat kami sudah mengenal satu sama lain.
ouh... :’)
Pertemuan yang
begitu singkat ini membuat ku banyak belajar perihal kehidupan. Mengenalkanku
pada sosok-sosok hebat yang ada dibalik perusahaan telekomunikasi terbesar di
Indonesia dan menjadikanku sedikit paham bahwa disetiap tempat yang kudatangi
benar adalah sekolah bagiku, dan disetiap sosok yang kukenal adalah guru
bagiku.
yup , 3 bulan
mungkin tak cukup bagiku untuk menguak semuanya. Setidaknya secuil kisah klasik
indah ini akan mejadi memori kenangan yang tak akan pernah kulupa ^^
sedikit flashback
ke beberapa bulan yang lalu..
aku sendiri tak
pernah habis pikir mengapa aku mengikuti program ini, padahal salah satu ‘dream’
yang harus kuwujudkan dalam catatan list dream ku adalah wajib mengikuti wisuda
periode I, it means aku dah harus bergelar ST sebelum bulan 9 tahun ini. Aku
berpikir, jika aku mengikuti program ini, tidak lain dan tidak bukan gelar
sarjana teknik itu akan tertunda untuk beberapa bulan setelahnya, dan bukan
karena itu saja, melainkan karena aku juga sudah pernah mengikuti program
sejenis di perusahaan yang berbeda sebelumnya.
Tetapi itulah
indahnya takdir Allah, seberapa hebatpun kita merencanakan kemauan kita, namun
jika Allah tidak menghendaki, itulah yang akan menjadi ending dari cerita dan
mimpi-mimpi kita, tak pantas bagi kita untuk menjudge diri kita dan Allah atas
ketentuan itu, tapi bagaimana kemudian kita dituntut untuk belajar bersyukur
atas apa yang telah kita terima ^^ karena dibalik itu semua Allah telah
merencanakan ‘something more wonderful’ buat kita.
dan finally, i’m there, TELKOM NETRE KTI as a COOP
student (again). Dan tak perlu ada rasa penyesalan sedikitpun aku bergabung
menjadi salah satu keluarga di tempat ini selama tiga bulan
lamanya. Karena apa yang telah kuperoleh disini tidak
akan mungkin kuperoleh ditempat lain.
|
Slide Presentasi Evaluasi Akhir COOP ku :') |
Pertama, aku dipertemukan dengan orang-orang hebat ini :
1.
Pak Irwan
GM NETRE yang pertama kali membuat dag
dig dug suerr dengan tugas yang ia berikan, IMPLEMENTASI TUGAS AKHIR, and you
know berkisah tentang apa tugas akhirku ?
“Speech
Recognition Untuk Sistem Keamanan” *jleb !
Well, bagaimanapun harus terima nasib
dan tanggung jawab itu, ingat kata pak irwan waktu itu, nothing is impossible, selama kita mau berusaha semaksimal
mungkin...^^
Pak Irwan sosok yang sederhana, santun, GM
yang baik dan cukup TEGAS, dan satu lagi, sepertinya semua orang SEGAN padanya.
^^
Dan sayangnya, Pak Irwan sudah di mutasi
duluan sebelum episode kami berakhir di TELKOM.
|
Foto Bersama Pak Irwan sebelum beliau pamitan ke Jakarta :') |
2.
Pak Asrul Salim
Pembimbing alias supervisorku selama di
NETRE yang ditunjuk langsung oleh pak Irwan untuk membimbing kami (aku dan si
ulfa, karena kebetulan kami ber-partner TA), beliau super baik baik dan baik,
lucu, aksen bicaranya sedikit berbeda dengan yang lain, paling bisa buat kami
tertawa, super cerdas, santun, mapan dan masih single...(ayo, yang mau daftar
hubungi aku :P) ^^v
Ntah apa jadinya jika Pak Asrul tidak
membimbing kami, mungkin pada saat ini Tugas Akhirku belum kelar juga, that’s
why i’ll always say thanks to Allah and him for all the great way ^^
Yang paling tidak terlupa adalah aksen
ngomongnya pak Asrul jadi ketularan ke kami (aku, ulfa dan si ainun) seperti...
“Macam
ini...bla bla bla..” (yang ini ketularan ke aku...)
“Halo...Bagaimana....sudah
ada perkembangan” (klo yang ini si
Ulfa yang paling profesional)
*nulis
ini sambil nggak bisa tahan tawa...
*jleb..kemudian di geplak satu satu sama pak
Asrul
*kemudian
kabuuuurrr.... piss Pak ^^v
dan ada lagi, paling ingat waktu beliau
ngasih tahu user name + password sambil ngasih
liat gambar brownis AMANDA..huakakaka...:D
betul betul UNIK dan tidak akan
terlupakan bapak ini, smoga cepat ketemu jodoh yang sebaik bapak yah...^^
3.
Pak Dodik
Masih pembimbing kami, jadi pak Dodik
juga adalah salah satu pembimbing kami di NETRE, aku pribadi menilai pak Dodik
adalah sosok yang pendiam (mm.mungkin bukan pendiam, tetapi lebih berhati-hati
dalam berucap) ,sangat cerdas, bijak, santun, alim, dan masih SINGLE juga..^^
Jujur, aku nggak bisa menilai beliau se
blak-blak-an menilai pak Asrul, karena memang kami tidak se-intensiv berkomunikasi
dengan beliau selama masa coop, beliau sering melakukan perjalanan dinas untuk
keperluan pekerjaan, tapi overall, pak Dodik BAIK sangat BAIK ^^ dan 1 hal yang
baru kuketahui dari pak dodik, beliau punya BLOG juga.. wow.. (ini penting,
cowok/lelaki yang punya blog itu menurutku KEREN!!!)
4.
Kak Uchi
Bunda Kenzie yang akan sangat sangat aku
rindukan, ibu yang berjiwa muda, karyawan NETRE yang paling pertama bisa cepat
akrab dengan kami, nggak mau dipanggil IBU katanya :p (*SOK MUDA, ihh..hihih) tapi emang sih, ibu gaul ini berjiwa muda,
apalagi kalo sudah di jalan ketemu pengendara lain yang suka ajak berantem,
hm..ini nih sisi lainnya kak Uchi, hati-hati yah..hhehe ..Super duper baik dan
paling dekat dengan kami. Paling sering traktir makan, sering di ajak kerumah
ketemu Kenzie, wuahhh..nyesek jadinya nulis ini, kak Uchi, I’ll be missing you
so much :* jangan lupa, foto-fotonya di share yah... ^^
5.
Kak Cherizt
Kak cherizt wanita paling tangguh di
RAC, senior dikampus, senior di lab, dan sekarang jadi senior coopku, mungkin
bisa jadi senior di TELKOM juga. Hehe.. kak cheriztlah kakak yang paling setia
kami minta-i tolong setiap ada sesuatu yang kami butuhkan, paling sering di
mintai saran jika ada sesuatu yang akan kami lakukan, kak Cherizt senior yang
baik ^^ .Oiah, kak cherizt juga orang yang paling perhatian untuk
masalah-masalah kecil di NETRE seperti kebersihan loker (ehm) , persediaan
makanan, yang paling gesit ngurusin buka puasa teman-teman di RAC... salut deh
buat kak cherizt, gak salah kalo kak Arif milih dia jadi calon istri. (*ups!)
6.
Pak Agung
Pak Agung itu, apa yah..sulit untuk
mendeskripsikan pak agung kayak gimana, sosoknya sedikit berbeda, beliau itu
sebenarnya senang bekerja, tapi entah mengapa belakangan jadi agak sedikit
galau dengan kerjaannya, katanya sih, nggak tau mau ngerjain apa. Hehe. Pak
agung orangnya juga lucu, suka ngasih teka-teki, kadang suka galau, dan paling
enak di ajakin cerita apalagi tentang pengalaman hidup dan pendewasaan, paling
appreciate juga dengan kehadiranku dan teman2 coop di netre. Kadang kalo lagi
nggak ada kerjaan yah itu, temenin pak agung bercerita. Beliau cerdas, teapi
menurutku pak agung itu paling tepat kalau jadi dosen atau pembicara. sayangnya,
aku belum sempat pamitan ke beliau, karena udah keduluan beliau ke surabaya ,
smoga lain waktu bisa ketemu yah Pak..
7.
Bu Asna
Bu Asna itu ibunya NETRE (cozy) entah
mengapa aku paling nggak bisa nahan tangis pas pelukan sama beliau di akhir
perjumpaanku di netre :’( . Bu Asna ibu yang super duper ceria, paling seneng
klo denger bu Asna lagi ngambek sama Ainun karena gak ditraktir makan Bakso,
paling seneng juga denger bu Asna klo lagi telponan dengan anak-anaknya. So
sweet bangett.. dan Bu Asna ini adalah pelanggan setia jualan ku di kantor,
jiwa kami sama, jiwa enterpreneur, bedanya beliau lebih sukses karena udah
punya cabang dimana-mana. Salah satu ibu yang sangat menginspirasiku selama
disana :):) yah, semoga hubugan kerjasama kami tetap berjalan mulus, walau
tempat memisahhkan kami..(masih bisa bbm-an kan bu??hihi) *pasangmukapolos...
8.
Bu Mia
Ibu yang bertubuh mungil kayak aku ini
(ehm) adalah teman sarapan kami dipagi hari.
Beliau baik, senang juga bisa berbagi cerita dan bekerjasama dengan
beliau. Paling ngangenin kalo bu Mia bawa ade Haira ke kantor. Ada teman main,
hihi...
9.
Kakak-kakak Outsource di RAC
Kak Arman, Kak Mitro, Kak Kail, Kak
Satria, Kak Andi, kakak yang ‘baru’ (*lupa namanya) semua-semuanya, senang
bertemu dengan kalian, 2 bulan lebih di RAC berasa kalo kita udah kayak
keluarga, yang paling mengesankan waktu kita makan bareng di luar dekat tangga
darurat, unforgetable moment :’) buat kak Arman : tenang kak...kak Arman kan
artis youtube, kalo kangen tinggal buka youtube aja, hehe. Kak Satria : ndag
adami teman main tebak-tebak kata’ta...hahha...dan buat kakak yang baru : aduh
maaf! Lupa namanya kak (*kemudian digeplak)
sabar yah kak, jangan nagis kami tinggal, walopun baru, tapi udah dapat
feelnya kok, nice to meet you. oiah, buat Pak Andre, waktu pertama kenal pak
Andre, kesannya Bapak tuh pendiaaaaaam banget, bureng metro ethernet! Soalnya depan
laptop dan kompie sekaligus tiap hari, eh tau taunya gila gokilnya nggak
kebayang tujuh turunan. Sekali ngomong runtuh deh aura COOLnya pak Andre.
*rusak...ckck... klo pak Andre baca tulisan ini, yang paling aku dan ainun
ingat itu peristiwa RANTANG di t4 parkiran motor tempo hari pas jam pulang
kantor *jleb kami nggak berenti ketawa sampe di tello -.-“
10.
Pak Jafar, Pak Bakrie, Pak Mudahar
dan Pak Zeth
Empat serangkai RAC di pojok belakang
^^, senang kenal kalian Pak. Pak Jafar, Pak Bakrie dan Pak Mudahar, sumpah aku
salut dengan ketekunan bapak berdakwah di NETRE, ngajakin shalat, buat proker
ngaji tiap hari pas Ramadhan dan dilanjutkan tiap senin kamis di NETRE, salut
salut salut 5 jempol ! May Allah blessing u all ^^ . seminggu sebelum kami
pamit dari NETRE pun, Pak Bakrie nggak berenti nanyain kapan kami selesai :’) dan
pak Jafar yang saranin kami diperpanjang aja di RAC biar katanya beliau yang
tanda tangan surat perpanjangannya :’) aduh, jadi terharu deh.. Buat pak
Mudahar juga, big thanks buat motivasinya, sudah mengajarkan kepada kami untuk
tidak sekedar berorientasi pada penghasilan, namun menunaikan kewajiban kami
kepada orang tua terlebih dahulu.. you all, my best (OTHER) fathers. Yang
paling ngga bisa terlupakan itu, yah kalo udah di mushollah, tim nya RAC alias
bapak-bapak semua yang semangat juangnya pada Allah yang luar biasa ! dan Buat
Pak Zeth yang Baiknya juga luar biasa. maafkan kami jika sudah merepotkan bapak
selama kami di RAC
11.
Pak Tresno
Beliau itu sosok yang paling aku kagumi
di NETRE, entah mengapa AURA beliau memancar luar biasa, memenuhi seisi ruangan
lantai 3 dan tentunya NETRE. Pak Tres sosok yang sederhana, bersahaja, penuh
kelembutan baik dalam tindakan maupun perkataan, sungguh bangga nya keluarga
Bapak bisa memiliki pemimpin rumah tangga seperti Bapak. Suatu saat aku mungkin
salah satu orang yang paling kangen dengan –sharing knowledge- bapak saat SP135
di rabu pagi..:(
12.
Pak Imam
Congratulation Pak J udah
jadi GM baru buat NETRE, Pak Imam yang ku kenal adalah sosok yang selalu
membuat siapa saja yang ada di sekitarnya tertawa, kebayangkan kalo ada pak
Imam, gag perlu pake minum obat buat awet muda J. Yang
paling aku ingat dari Pak Imam itu, Bapak orang pertama di NETRE yang bilang
langsung ke aku, klo Ngaji ku bagus (blush) wuaahhh... seneng deh Pak, semoga
ini bisa jadi motivasi buat aku :D
Hari terakhir kami di NETRE juga pak
Imam makan bareng satu meja bareng kami
:’) dan satu-satunya orang yang nyatat nama kami sekalian minta foto kami pas
pamitan yah ini Pak Imam... Terharuu deh Pak :’)
|
Pak Imam dengan gayanya yang khas :') |
Dan buat semua
Bapak/Ibu karyawan NETRE (yang namanya tak bisa aku sebutkan satu persatu),
kalian semua adalah kesan sempurna selama perjalanan hidupku 3 bulan ini, tanpa
kalian mungkin aku ndak bisa nulis cerita sepanjang ini :’)
|
Gadis gadis dan emak emak cantik lagi nongkrong dipinggir lapangan nonton takraw...:') |
|
Siap Grak !!!! (ini lagi upacara pembukaan turnamen takraw TELKOM NETRE ) |
|
Farewell, Foto Bersama Penghuni lantai 3 NETRE :') |
Terima kasih untuk
semuanya, akan tiba masanya aku akan sangat merindukan pagi yang kusibukkan
dengan berlari lari mengejar ketertinggalan tebengan dengan adikku, menunggu di
bawah pohon besar tello sambil menikmati indahnya pagi Allah di atas ayunan
kayu yang menjadi saksi bisu, naik motor tebengan ainun dari tello sampe kantor
dan dari kantor sampe tello, sarapan yang kadang kami lakukan di kantor, ngaji
senin-kamis ba’da dhuhur di musholla, dengerin riyadush-sholihin yang dibacakan
bapak-bapak karyawan secara brgantian tiap ba’da ashar, makan siang yang
terjadwal, minum es kelapa dpan kantor, JJS ke divre bertiga melawan teriknya
matahari siang bolong, ditraktir kak uci, pak asrul, pak imam, *ehm...dan (lagi
menunggu traktiran bakso tamrinnya bu Asna), ke rumah kak uci ketemu kenzie,
SP135 tiap rabu pagi, SALTUM gegara mimpi apa semalamnya (-.-“), ngadem di RAC
eh sambil ngerjain TA tentunya, OL goratiss tis tis, sambil buka youtube sana
sini...hihih..cerita-cerita sama pak agung, nonton video flashmobnya kak arman,
beres beres loker bareng kak cherizt yang dilanjutkan dengan makan
sembunyi-sembunyi di ruangan pak Zeth, ngerjain tugas dari kakak Asrul, (ups,
pak Asrul i mean) dan TA yang tiap harinya bikin mumedd aja (T___T), oiah,
kangennya paling kerasa pastinya tiap tanggal 6, ituloh mesti ke divre evaluasi
bulanan, bukan evaluasinya yang ngangenin (eh,evaluasinya ada juga sih,
mm...30%), selebihnya ketemu Besse-nya...hoallah...paling kangen sama ini anak
:’) paling bisa membuat perutku kocar kacir klo dah ketemu..asli gokilnya minta
ampun tujuh turunan.xixi :p dan tentunya
yang lain juga ngangenin, iswi, cica, tiwi dan the GANTENG one, si muhlis -.-“.
Ahhh kalian...bikin nyesek deh :’)
|
Kelakuan Narsis kami sambari menunggu giliran presentasi selanjutnya..:') |
Hmm...apalagi
yah...
Adalagi adalagi (pasang
muka senang..) kebiasaan tiap dikantor yang hampir tiap hari gak pernah absen,
haha...ini yang paling tauh yah kami bertiga..hihi...gak usah disebutinlah,
biarkan rahasia ini kukubur dalam dalam... *tsahhh...
Humf..anyway thanks a lot buat semuanya yahh, telkom itu
romantis bangett menurutku, karena aku dipertemukan dengan semua semua yang
serba romantis, dan Cuma di sini loh, aku bisa jadi MC 3 kali dalam jangka
waktu 3 bulan, nomu nomu nomu chuaa (ijin pake istilahnya diajeng)...hihih..bahkan
habis kontrak coops pun masih dipanggil buat jadi MC , padahal udah gantung MIC
di upacara pembukaan turnamen kameren, terharuu..:’), belum lagi jualanku
selama diNETRE bisa laku ampe jutaan, subhanallah dahh... kurang romantis apa
coba...:’)
And finally, se
romantis apapun itu, suatu saat emang harus ketemu yang namanya perpisahan, but
it’s not the end of all..secara jasad kita semua memang berpisah, but surely,
you are all always in my heart and mind :’) *tissue mana tissue...*
Maafkan jika selama
tiga bulan aku dan teman-teman banyak buat salah, khilaf yang mungkin membekasi
dihati bapak-bapak/ibu-ibu semua, sungguh tak terbersit sama skali dipikiran
kami untuk berbuat demikian, maafkan kalo aku pribadi banyak merepotkan, banyak
tingkah, banyak nanya sana sini, dan tidak bisa berbuat banyak untuk TELKOM, aku
bangga bisa berada di tengah-tengah kalian, bisa mengenal NETRE dan
semua-semuanya. Dan bisa menjadi salah satu bagian dari keluarga besar NETRE
KTI, (walaupun Cuma 3 bulan) that’s why i’m not felt so sad anymore..:’)
Klo katanya Aa Gym : Hadapi, Hayati dan Nikmati episode
sebahagia dan sepahit apapun hidup ini karena semua pasti ada hikmahnya J
Dulu mungkin aku
tak mau ikut program ini, but i’ll always believe Allah’s promise...
dan hingga detik
inipun aku belum mampu menghitung seberapa banyak hikmah yang ku dapatkan
selama menjalani masa coop ku di Telkom Netre... ^^
Because there is something something something to be
thankful for...
Makassar, dibalik selimut
bersama tulisan lama yang baru saja di publish..
@NurAwaliahY 22:44