Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu...
Puji syukur yang tak terhingga kepada ALLAH SWT atas limpahan nikmatnya pagi ini :)
pagii ini, senin 31 Januari 2011, adalah pagi yang sangat cerah, secerah HATIku :)
setelah melaksanakan dengan baik rutinitas pagi harii (bangun kurang lebih pukul 4 subuh,shalat dan dilanjutkan dengan membantu ibu membuat sandwich dan omelet, shalat subuh, menyiapkan barang2 ibu sblum ke kantin, bikin sarapan buat adek2, dan jalan PAGI...*)
*inii yang tidak biasa...:p, berhubung ada kesempatan dan cuaca juga mendukung, whynot?? finally cita2 saya jalan pagii pun (olahraga) akhirnya terwujud..hahah *apasiih*!! hhe :p
yah cerita diatas cuma intermesoo, pengantar sebelum masuk ke topik pembicaraan.
pokoknya, setelah semua pekerjaan rumah selesai, email ke uztadz abu sangkan juga sdh, gak tau knapa tiba-tiba yang ada dikepala saya sekarang adalah RASA RINDU yang teramat berat kepada Almarhum AYAH saya tercinta :')
Ir.Yusran Gani
Entah kenapa saya tiba-tiba ingat BELIAU :'(
(huuhuu..nahan airmata...)
dan saking kangen dan rindu saya pada beliau, terbesit dipikiran saya untuk menjelajahi OM GOOGLE.
dan perlahan mengetikkan "Ir.Yusran Gani" then ENTER..
dan saya menemukan ini :
"Re: [unhas-ml] Selamat Jalan, Pak Yusran Gani
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un..
Tiada kesedihan melebihi kehilangan teman seperjuangan. Namun, ini hanyalah
masalah giliran. Marilah kita berdoa, semoga diampuni segala dosa-dosanya
dan diberkahi semua amal-ibadahnya.
Wassalam, Mahmud Ghaznawie
----- Original Message -----
From: "Rhiza S. Sadjad" <rhiza@...>
To: <iatel-unhas@yahoogroups.com>
Cc: <unhas-ml@yahoogroups.com>
Sent: Monday, April 11, 2005 11:39 AM
Subject: [unhas-ml] Selamat Jalan, Pak Yusran Gani
>
> Salam dari Makassar !
>
> Malam Ahad itu, menjelang tengah malam, tiba-
> tiba beliau mengajak isterinya berjalan ke rumah
> pribadi beliau yang hanya berjarak beberapa ratus
> meter dari rumah dinasnya di Perumahan Poltek,
> Pacerakkang, DAYA, yang beliau tinggali selama ini.
> Baru beberapa puluh langkah berdua beliau berjalan
> bergandengan tangan, tiba-tiba pak Yusran terjatuh
> dan pingsan, napasnya tersengal-sengal. Ibu Yusran
> dalam kagetnya berteriak minta tolong, sehingga
> tetangga-tetangga yang sesama dosen Poltek pun
> berhamburan ke luar. Pak Yusran diangkat ke salah
> satu rumah dan dibaringkan, sementara salah seorang
> dosen menyiapkan kendaraannya untuk membawa
> beliau ke Rumah Sakit. Tapi selang beberapa menit
> kemudian ........... Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un ........
> beliau pun menghembuskan nafas yang terakhir.
>
> Pak Ir. Yusran Gani ini adalah Direktur SPMU
> TPSDP Poltek Negeri Makassar. Sebelumnya
> sempat bertahun-tahun menjabat sebagai Asdir I
> ketika Direktur Poltek-nya dijabat pak Mauraga.
> Saya sering bertemu beliau ketika sama-sama
> memperjuangkan TPSDP, dari Mataram ke
> Manado, ke Jogya ........... Orang yang sangat
> baik hati, ramah dan pekerja keras, tidak banyak
> bicara tapi ulet dan keras hati .........
>
> Beliau adalah salah seorang alumnus terbaik
> Jurusan Teknik Elektro UNHAS. Ketika saya
> mulai mengajar di UNHAS tahun 1983, angkatan
> beliau-lah angkatan pertama yang jadi mahasiswa
> saya. Beliau seangkatan dengan yang sekarang
> jadi dosen-dosen Elektro, pak Andani, pak Chris,
> Ibu Ingrid, Ibu Lucia, pak Sam dan pak Ferry.......,
> angkatan pertama sub-program studi Teknik
> Telekomunikasi dan Elektronika (TTE), angkatan
> pertama yang mendapat kesempatan menyelesaikan
> studi di ITB dengan proyek PPI .......... Beliau-lah
> yang pertama wafat dari angkatan ini..........
>
> Anyway, kalo' hamba yang baik dipanggil Tuhan-nya,
> prosesnya begitu cepat dan mendadak, dan ketika
> jenazah dimandikan dan disalatkan, hujan deras
> mengguyur Makassar, seolah-olah langit ikut
> menangisi kepergiannya. Siang itu kebetulan
> (sudah takdir Allah SWT) keluarga besarnya
> memang diundang berkumpul di rumah barunya
> yang berupa "rumah atas" - tradisional Bugis -
> untuk arisan bulanan keluarga. Tidak dinyana,
> keluarga berkumpul tidak lagi untuk arisan, tapi
> mengantar jenazah beliau yang dimakamkan di
> kampung halamannya di antara Barru dan Pare-Pare.
>
> Selamat jalan pak Yusran............ ! Insya Allah,
> kami semua cepat atau lambat akan menyusul
> juga.
>
> Wassalam, Rhiza
> rhiza@...
> http://www.unhas.ac.id/~rhiza/
sebuah milis dari salah seorang dosen saya sekarang yang turut berbela sungkawa atas kepergian BELIAU :'(
dan yang paling membuat saya terkejut, beliau menceritakan secara detail reka peristiwa detik-detik sebelum ayah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa...
Subhanallah :)
yah.. memang betul... apa yang diceritakan oleh Pak Rhiza...:)
ayahanda tercinta (Alm.Ir.Yusran Gani) dipanggil oleh Yang Maha Pencipta pada tanggal 10 April 2005, sekitar pukul 23.00 malam...
tak ada yang menyangka malam itu adalah malam terakhir beliau menatap DUNIA.
tak ada pertanda...
semua seakan BAIK-BAIK saja...
bahkan ketika jasad ayah yang sudah terbujur kaku pun sdh berada di depan mata,
'setitik air mata' saya tak kunjung mengalir, (saking unbelieveble.nya)!
hingga tak berapa lama kemudian akhirnya "JATUH JUGA" tak terbendung...
apalagi pada saat melihat BETAPA KUAT DAN TEGARnya IBU yang menjadi saksii nyata kepulangan AYAH ke pangkutan Sang Khalik...
:'(
IBU, istri tercinta dan tiada duanya bagi AYAH...
yang sempat membacakan ayat kursi dan menuntun ayah mengucap kalimat syahadat sebelum nyawanya dicabut oleh MALAIKAT IZRAIL,
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّة
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
وَادْخُلِي جَنَّتِي
"Haii jiwa yang tenang. Kembalilah pada TuhanMu dengan hat yang puas lagi diRidhoinya. Maka masuklah ke dalam jama`ah hamba-hamba-Ku,dan masuklah ke dalam syurga-Ku."
yah..
Malam itu, akhirnya ALLAH menunjukkan betapa sayangnya Dia pada ayah.. bahkan melebihi rasa sayang dan cinta kami pada Beliau...
Innalillahi Wa inna Ilaihi Raajiun...
Dengan Senyuman Indah dan Bau Wangi yang beliau pancarkan, seakan menunjukkan kepada kami semua bahwa beliau baik-baik saja, beliau senang karena akan kembali kepada ALLAH SWT...
senyuman itu, wangi itu dan malam itu...
tak ada lagi seorang ayah yang begitu bijaksana...
tak ada lagi seorang ayah yang begitu sabar...
tak ada lagi seorang ayah yang begitu lembut...
tak ada lagi seorang ayah pendiam, cerdas, tekun, ulet, jujur...
tak ada lagi seorang ayah yang begitu sayang kepada kami semua keluarganya...
ayah, yang kadang humoris,
ayah pecinta sepak bola dan penggemar lagu dangdut,
ayah...
guru terbaik...
orang yang paling disiplin...
tegas...
ramah...
murah senyum...
seorang ayah yang menjadi sahabat bagi anak-anaknya...
Imam kami,
Teladan kami..
anak-anaknya...
Teladanbagii orang-orang disekitarnya...
Suami yang baik, bertanggung jawab...
"ayah...
Ir. Yusran Gani...
5 Tahun 9 Bulan sudah engkau meninggalkan kami..
Ragamu kini tak hadir lagi dihadapan kamii, tapi kamii, anak-anakmu dan IBU...
akan selalu dan senantiasa menghadirkanmu dalam setiap doa kami...:)"
yah..
begitulah..sosok ayah saya, sosok yang sangat LUAR BIASA !
beliau sangat dikagumi orang-orang yang mengenalnya...
beliau sangat sabar menghadapi kami keluarga kecilnya, setiap hari beliau selalu menyempatkan makan siang di rumah, makan masakan ibu..
ketika mendapat "jatah" KANTONG SNACK "Mahasiswa yang sedang seminar maupun ujian meja" tak sedikit pun disentuhnya melainkan membawanya pulang, demi melihat SENYUM, dan kegembiraan kami anak-anaknya pada saat membuka kantong tersebut.
ayah tak pernah absen shalat berjamaah di masjid, bahkan pada saat REMATIKnya kambuh pun beliau tetap mengusahakan untuk datang ke masjid :(, tahajjud,dhuha dan puasa senin-kamis.
dari beliaulah saya belajar banyak agama...meski beliau bukan uztadz...
tiap subuh, rumah kami seakan ramai oleh para MALAIKAT, yang mendengarkan beliau melantunkan ayat suci Al-Qur'an...
(y ALLAH, smoga Engkau menempatkannya di tempat yang paling mulia..:) #amin)
ayah adalah sosok yang sangat jujur dan disiplin. Beliau tak pernah ingin terlambat datang ke kampus untuk mengajar, dan beliau tak pernah ingin menerima "SOGOKAN" dari mahasiswanya...
sosok pemimpin yang BIJAKSANA, terbukti dari beberapa title "KETUA" beliau sandang...
Ayah..Ayah..
Seribu halaman pun tak cukup untuk menceritakan kebaikan-kebaikan ayah...
Ayah adalah THE BEST we ever had... :)
forever...
saya tak tahu mau menulis apalagi tentangnya...
segala kebaikan ada pada dirinya...
Ayah...
syair ini saya persembahkan untukmu...
Tuhan Tolonglah..
Sampikan sejuta sayangku untuknya...
ku trus berjanji..
takkan hianati pintanya..
Ayah dengarlah...
betapa ssungguhnya ku mencintaimu..
kan ku buktikan..
ku mampu penuhi maumu...
dan PUISI ini juga...
(copas dari catatan teman saya :Anienditya Nurul Jafar)
Sebuah kebun yang indah di dalam hatiku
Aku ingin berdiri di Menara tertinggi pada bumi iniiaku ingin merasakan badai terhebat di dunia ini
Ayah dan aku sepenuhnya saling mempercayai.
Ayahku tidak lupa dengan hatiku Walaupun hanya untuk sesaat.
Aku juga melakukan hal yang sama.
Aku tidak pernah lupa dengan Hati Ayahku.
Tidak pernah!
Ayah mengatakan kepadaku
bahwa Air mataku dan Senyum-Senyumannya Adalah sama pentingnya.
Ayah menginginkan bahwa aku tinggal Di dalam hati terus-menerus.
Dia sangat bangga sama aku Bahwa aku dapat melakukan hal itu Dengan mudah.
Ketika aku mengatakan kepada Ayah sambil bercanda
Bahwa kehidupanku adalah sebuah buku rahasia,
Ayah menambah secara senyum dan dengan bangga
Ayahku mengatakan kepadaku Bahwa kecantikanku Berada di dalam mataku.
Baru-baru ini,
aku telah melihat Sebuah kebun yang indah di dalam hatiku. ^^
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semoga ALLAH senantiasa menjagamu...
Menerangi kuburmu dengan Cahaya yang terang..
Menempatkanmu di tempat terindah bersama Rasulullah SAW...
Dan Semoga ALLAH SWT mempertemukan kami di surgaNYA kelak...
Amin...
Aku mencintaimu karena ALLAH, ayah...:)
Anakmu,
Nur Awaliah Yusran
No comments:
Post a Comment